DAILYPANGANDARAN – Perahu nelayan asal Cilacap, Jawa Tengah tenggelam di laut Karapyak, Pangandaran pada Sabtu (23/9) pagi pukul 05.14 WIB.
Keempat nelayan yang mengalami laka laut itu yakni, Faisal (32), Abi (35), Kanto (37) dan Mimang (37). Kejadian laka laut tersebut mengakibatkam 3 nelayan di bawa ke rumah sakit dan 1 nelayan ditemukan meninggal dunia.
Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan keempat nelayan itu merupakan warga Karanganyar, Cilacap, Jawa Tengah, mereka hendak mencari lobster di laut Karapyak, Pangandaran.
“Mereka berangkat dari Kampung Laut menggunakan perahu ‘Pangeran Laut’ sekitar pukul 05.00 WIB,” kata Sugianto.
Menurutnya perjalanan dari Kampung Laut ke Pantai Karapyak sekitar selama satu jam tepatnya di Batu Meja Karapyak, Kalipucang, Pangandaran.
“Di batu meja mereka sudah memasang jaring udang lobster. Saat baru sampai dan hendak mengangkat jaring tiba-tiba datang ombak besar dan menghantam perahu mengakibatkan perahu terbalik,” jelasnya.
Namun saat perahu terbalik, kata Sugianto, Tekong dan ABK berenang menyelamatkan diri ke pantai.
“Tetapi 3 orang crew berhasil menyelamatkan diri dan satu orang ( tekong) Mimang sempat hilang namun selama dua jam pencarian Mimang ketemu tapi tewas,” katanya.
Sugianto mengatakan Mimang ketemu tidak jauh dari titik lokasi awal tenggelam, namun pencarian kurang lebih hampir 2 jam.
“Ya saya baru mendapatkan informasi sekitar pukul 10.00 WIB baru ketemu dalam kondisi meninggal dunia. Potensi SAR menemukan korban dalam kondisi sudah mengambang,” katanya.
Menurutnya saat ini mayat korban akan di bawa ke kediamannya di wilayah Karanganyar, Cilacap, Jawa Tengah, untuk dikebumikan.
“Sementara kami di puskesmas Kalipucang masih menghubungi pihak keempat keluarga nelayan yang dirawat. Memastikan kepasa pihak keluarga untuk kondisi dan keadaan meraka,” ucapnya.