DAILYPANGANDARAN – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Panfandaran gelar Musyawarah Daerah (Musda) ke 3 bertempat di Hotel Grand Mutiara, pada Sabtu (14/10/2023).
Dalam Musda 3 itu dihadiri langsung Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kepala Dinas Kesehatan dan perwakilan organisasi profesi kesehatan.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata ingatkan kembali profesi perawat harus meningkatkan profesionalisme dalam bekerja.
“Tentu dalam hal ini perawat sebagai pelayan kesehatan harus tetap menjaga profesionalisme dalam bekerja, terutama ikhlas melayani,” kata Jeje kepada wartawan, Sabtu (14/10/2023).
Ia mengatakan PPNI Pangandaran merupakan lembaga profesi tertinggi perawat. “Tentu harus melahirkan satu konsep kebijakan kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Kendati demikian, kata Jeje, perawat menjadi garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat di puskesmas, rumah sakit maupun klinik swasta.
“Tentu saya berpesan, tetap menjaga profesionalisme dalam bekerja,” ucapnya.
Baca Juga: Selamat! JDIH Sekretariat DPRD Kab. Pangandaran Raih Peringkat Terbaik Ke 1 Tingkat Nasional
Sementara itu, Ketua PPNI Pangandaran Aa Sukmadi mengatakan sesuai dengan harapan masyarakat jika para perawat memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.
“Tentu sesuai tema musda 3 kali ini, meningkatkan profesionalisme perawat. Bekerja dengan kebutuhan masyarakat yang sesuai undang-undang,” katanya.
Aa mengatakan saat ini perawat yang tersebar di rumah sakit, puskesmas dan klinik sudah memenuhi kompetensi kesehatan.
“Karena kalau dilihat dari sisi kuantitas, populasi kita paling besar jumlahnya. Hal ini menjadi salah satu aspek faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan,” katanya.
