DAILYPANGANDARAN – Warga Indonesia akan menggelar aksi bela Palestina, yang berlangsung di Momentun Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu (5/11/2023).
Aksi bela Palestina ini diperkirakan akan dihadiri oleh jutaan orang dari berbagai wilayah, serta lintas agama.
Gerakan Aksi Bela Palestina ini sebelumnya telah disepakati oleh tokoh-tokoh lintas agama, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca Juga: Tanggal 4 November Ada Peringatan Hari Apa? Cek Ini Daftarnya
Dalam pengunguman resminya, MUI menyerukan kepada masyarakat untuk menggelar Aksi Bela Palestina.
“Besok itu adalah kita akan kumpul di Monas tanggal 5, bahwa masyarakat Indonesia, pemerintah, rakyat mengutuk dan marah terhadap apa yang dilakukan Israel di Palestina,” kata Ketua MUI Bidang Dakwah Cholil Nafis di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Lebih lanjut, Choil mengatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk mengutuk tindakan keji Israel terhadap rakyat Palestina baru-baru ini.
Baca Juga: Inflasi Jabar September 2,35 Persen, Neraca Dagang Surplus 2,48 Miliar USD
Dimana tindakan tersebut sudah menyangkut soal kemanusiaan, serta bukan lagi persoalan agama.
Akibat serangan-serangan yang diluncurkan Israel ke Palestina, mengakibatkan puluhan ribu warga sipil meninggal dunia.
“Kita suarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia semua lapisannya menolak, marah dan mengutuk penjajahan Israel itu,” ujar Choil.
Baca Juga: Oh, Ternyata Ini Alasan Potongan Buah Semangka Jadi Simbol Perlawanan Palestina
Diperkirakan 2 juta orang dari berbagai kalangan akan hadiri Aksi Bela Palestina ini. Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Prof Sudarnoto Hakim pun mengatakan ormas-ormas keagamaan dijadwalkan akan hadir pada aksi tersebut untuk memberikan orasinya.***