Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Pangandaran gandeng Programme Uitzending Managers (PUM) dari Netherland Experts untuk mengembangkan Pariwisata, harus didukung Pemerintah.
Hal ini disampaikan Asep Noordin Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran. Bahwa, HIPMI di Pangandaran adalah agen pergerakan dan pembangunan.
“Sehingga, pengusaha muda ini sebagai generasi yang harus memperjuangkan pembangunan yang sedang dilakukan,” ujar Asep kepada wartawan di Pantai Barat Pangandaran, Minggu (19/11/2023) sore.
Tentu, program kerja HIPMI harus selaras dengan RPJMD Kabupaten Pangandaran. Karena, HIPMI juga punya fungsi untuk bagaimana mengentaskan kemiskinan.
Selain itu, HIPMI mempunyai fungsi untuk bagaimana memperkuat pertumbuhan ekonomi. HIPMI punya peran bagaimana melakukan pertumbuhan investasi.
Dan HIPMI di Kabupaten Pangandaran, mempunyai peran untuk bagaimana meningkatkan sumber daya manusia.
“Ya, diharapkan kewirausahaan muda lebih mengarah kepada inovasi, teknologi atau wirausaha yang lebih mengarah ke konsepnya yang sudah digitalisasi,” katanya.
Tentu, peran HIPMI ini akan lebih dominan untuk melakukan langkah-langkah pergerakan, langkah-langkah perubahan mengikuti ekonomi global.
Dan disini, pemerintah harus memberikan peluang, harus mendukung, harus memberikan ruang agar para pengusaha muda kita bisa berakselerasi di Kabupaten Pangandaran.
Menurutnya, peran pengusaha muda ini sudah saatnya diberikan luang untuk ikut membangun perekonomian di Kabupaten Pangandaran.
Termasuk, pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran. HIPMI, harus jeli dan harus pintar untuk bagaimana membaca potensi yang ada.
“Karena, kita punya potensi alam yang sangat bagus, kita punya potensi kepariwisataan, kita punya potensi pertanian, kita punya potensi di bidang peternakan, kita punya potensi di bidang kelautan. Tentu, membaca potensi ini sangat penting,” ucap Asep.
Karena, potensi ini adalah sesuatu yang sangat dasar untuk menentukan langkah pengembangan kedepan.
Setelah memahami potensi, tentu harus berpikir untuk bagaimana mengoptimalisasi potensi tersebut agar menjadi lebih baik.
“Saya sangat meyakini, HIPMI ini akan melahirkan sebuah ide gagasan untuk bagaimana pengembangan potensi di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.
Ketua Umum HIPMI Jabar, Surya Batara Kartika mengatakan, bahwa destinasi Pariwisata unggulan di Jawa Barat itu ada di Kabupaten Pangandaran.
Ini adalah momentum yang sangat baik untuk dimanfaatkan oleh teman-teman HIPMI agar dorongan – dorongan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat itu semakin akselerasi.
“Sehingga, Pariwisata Pangandaran ini bukan hanya menjadi Balinya Jawa Barat tapi bisa juga mencapai level internasional,” katanya.