3 Makanan Khas Tasikmalaya, Yu Intip Cara Pembuatannya, Salah Satunya ada Wajit

Wajit Makanan Khas Tasikmalaya / Instagram//

DAILYPANGANDARAN – Artikel ini akan membahan 3 makanan khas Tasikmalaya yang serta cara pembuatannya.

Tasikmalaya terkenal dengan sebutan kota santri, tidak hanya itu, di Tasik memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan wilayang di Jawa Barat lainnya.

Hal yang menjadi ciri khas di Tasikmalaya adalah gunung Galunggung, yang saat ini kerap dijadikan tempat wisata oleh warga Tasik hingga luar kota.

Baca Juga: Mengenal ‘Rumah Luka’ Pangandaran, Pengobatan Tanpa Amputasi

Tidak hanya itu, Tasikmalaya juga kaya dengan ciri khas makanannya. Makanan ini wajib dicoba sebagai bagian dari kekayaan kuliner Jawa Barat.

Makanan ini menawarkan cita rasa yang menggugah selera para pencinta kuliner, apalagi cara mengelolah nya pun masih menggunakan peralatan tradisional.

Berikut 3 makanan khas dari Tasikmalaya beserta cara pengolahannya:

Baca Juga: KPU Pangandaran Pecat Anggota KPPS Desa Pagerbumi, Ada Apa?

1. Rengginang Oyek

Rengginang, yang populer di berbagai daerah di pulau Jawa dengan berbagai nama, memiliki cara pembuatan yang khas.

Nasi dijemur di bawah sinar matahari hingga kering, lalu digoreng hingga menjadi renyah.

Namun, di kota Tasikmalaya terdapat varian unik dari rengginang, yaitu Rengginang Oyek, yang menggunakan singkong sebagai bahan bakunya.

Baca Juga: Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar Banjar Doakan Iwan Bule Menang dan Prabowo Jadi Presiden

Proses pembuatannya juga berbeda dari rengginang pada umumnya.

Pertama, singkong dipotong-potong hingga berbentuk mirip seperti beras.

Kemudian, bumbu kencur dan ketumbar ditambahkan untuk memberikan cita rasa khasnya.

Selanjutnya, singkong dibentuk seperti rengginang dan dijemur hingga kering sebelum digoreng.

2. Kolontong

Kolontong, salah satu makanan khas Tasikmalaya, merupakan hidangan yang sangat digemari sebagai camilan ringan.

Proses pembuatannya mirip dengan opak, namun setelah menjadi opak, kolontong kemudian diproses lebih lanjut dengan cara dipanaskan.

Pemanasan ini dilakukan dengan menggunakan pasir yang telah dipanaskan sebelumnya, dengan menimbun Kolontong di dalamnya.

Baca Juga: Bey Machmudin Apresiasi Peran TNI Merawat Kelestarian Situ Lembang

Proses panjang ini akhirnya menghasilkan makanan ringan yang memiliki cita rasa gurih yang khas.

3. Wajit

Makanan khas Tasikmalaya ini memiliki bentuk kecil, berat ringan, dan terjangkau.

Namun, dibalik kesederhanaannya, wajit ini menyimpan ciri khas yang sangat kuat dari daerahnya.

Gula aren atau gula merah menjadi bahan dasar utama dalam pembuatan wajit ini. Proses pembuatannya pun sederhana namun menghasilkan cita rasa yang menggugah selera.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Penyebab Paru-paru Basah

Campuran gula merah dan kelapa digabungkan dengan beras ketan, kemudian dimasak bersama-sama.

Proses pemasakan ini biasanya dilakukan di atas api tungku hingga matang dengan sempurna.***