Mengenal ‘Rumah Luka’ Pangandaran, Pengobatan Tanpa Amputasi

Rumah Luka Pangandaran.
Rumah Luka Pangandaran.

Berbagai cara untuk menawarkan solusi penyembuhan luka parah tanpa harus amputasi. Di Pangandaran seorang pemuda menawarkan penyembuhan luka parah tanpa harus amputasi, namanya Rumah Luka.

Pemuda ini bernama Gunawan Muhaimin (31), ia mendirikan ‘Rumah Luka’ pada tahun 2018 yang lalu. Rumah Luka ini berdiri menawarkan penyembuhan yang berbeda.

Gunawan mengatakan mengingat tingginya angka kejadian amputasi pada pasien diabetes semakin tinggi, salah satunya karena keterbatasan fasilitas kesehatan khusus perawatan luka.

“Tentu hal itu menjadi alasan untuk memfasilitasi  pasien-pasien luka parah dengan meminimalisir angka kejadian amputasi,” kata Gunawan, Jumat (2/2/2024).

Sehingga, kata Gunawan, ‘RM Luka’ Pangandaran menginisiasi gerakan stop amputasi cegah sejak dini. “Itu menjadi tagline kami membantu penyembuhan luka yang berpotensi amputasi,” ucapnya.

Ia mengatakan RM Luka merupakan fasilitas kesehatan yang menyembuhkan perawatan luka kepada pasien yang memiliki luka dari penyakit gula, luka bakar, luka kanker, luka dekubitus, luka post operasi dan luka kecelakaan.

“Saya buka penyembuhan gratis untuk orang yang tidak mampu atau memiliki latar belakang kondisinya yang tidak memungkinkan, tetapi ingin sembuh kami siap membantu,” katanya.

Menurutnya, rumah luka yang ia bangun sudah menyembuhkan ratusan pasien di Pangandaran tanpa harus amputasi. “Untuk perawatan luka gratis hanya kami berikan kepada pasien yang sangat membutuhkan dengan keterbatasan finansial,” ucapnya.

Menurut dia, rumah luka sudah resmi menjadi fasilitas pelayanan kesehatan praktik mandiri dari Dinas Kesehatan Pangandaran pada tahun 2021. “Sehingga praktik kami ini resmi tercatat di Dinkes dan sudah ada bersertifikat Kemenkes RI,” katanya.

Penyembuhan luka yang di tawarkan, kata Gunawan, bisa melakukan pelayanan langsung ke rumah. “Kami menerima penyembuhan home service (pelayana ke rumah),” ucapnya.

Keberadaan Rumah Luka Jadi Solusi

Lokasi RM Luka berada di Jalan Raya Babakan Pangandaran, Dusun Kalapatiga, Desa Babakan Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Gunawan mengatakan sasaran perawatan rumah luka pangandaran adalah pasien-pasien yang memiliki luka-luka parah, apalagi luka penyakit gula/luka kronis yang sulit sembuh.

Untuk setiap pasien yang sudah melakukan perawatan akan ada edukasi bagaimana cara yang tepat untuk merawat luka tersebut.

“Karena pengidap penyakit gula jauh lebih rentan mengalami amputasi daripada dengan pengidap penyakit lainnya, salah satu penyebabnya kurangnya perawatan yang baik dan benar pada luka, sehingga mengakibatkan infeksi maka jangan sampai terlambat dalam penanganan luka diabetes,” kata dia.

Sementara itu, menurut Gunawan, untuk cara perawatan luka di RM Luka Pangandaran menggunakan konsep modern dressing.

“Banyak sekali bahan balutan modern yang nantinya kita sesuaikan dengan kondisi luka pasien, misalnya ketika luka terlihat masih hitam, kita pakai bahan hidrogel yang akan melembabkan luka tersebut sehingga terjadi suatu proses autolitik debridement atau kemampuan tubuh untuk membuang jaringan mati dengan sendirinya,” katanya.

Ia menegaskan gerakan anti amputasi saat ini oleh para praktisi penyembuhan luka di Indonesia. “Mudah-mudahan di Pangandaran kami yang memulai banyak yang tersadarkan,” ucapnya.