Wisata  

Pesona Tanjung Cemara Pangandaran, Harga Tiket dan Daya Tarik

Pesona Tanjung Cemara Pangandaran.
Pesona Tanjung Cemara Pangandaran.

DAILYPANGANDARAN – Tanjung Cemara di Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu spot baru yang menarik untuk dikunjungi. Kawasan pesisir pantai Sukaresik ini memilik pohon cemara yang menghiasi lokasi tersebut.

Berbeda dengan pesisir pantai lainnya, Tanjung Cemara diapit dengan muara sungai dan pantai. Tetapi kontur tanahnya lebih tinggi dari pesisir dan pantai.

Pengunjung yang datang ke Tanjung Cemara bisa melakukan sejumlah aktivitas diantaranya, camping ground, botram atau makan bersam, swafoto, wisata air, dan outbound. Adapun fasilitas yang tersedia seperti mushola, tempat duduk, wc umum dan area parkir yang luas.

Jauh dari hirukpikuk kota, Tanjung Cemara memang cocok untuk kalian yang mencari ketenangan. Selewir anginnya yang sejuk dan pohon cemara yang meneduhi setiap sudutnya menambah ademnya lokasi tersebut.

Kendati demikian, objek wisata Tanjung Cemara ini memiliki suasana landscape yang terdapat dua sisi pemandangan. Pengunjung bisa swafoto dengan latar belakang pantai Batuhiu dan berfoto dengan background sungai atau muara.

Selain itu, pemandangan jodang atau alat tangkap tradisional milik warga setempat yang berdiri diatas muara menambah ornamen keindahan di lokasi tersebut. Ditambah muara sungai yang mengakir

Panorama Pantai Sukaresik di Tanjung Cemara cocok untuk dinikmati di waktu sore hari untuk menunggu matahari terbenam. Jika beruntung menyaksikan langit berwarna merah jambu.

Untuk menuju Tanjung Cemara, dari arah Pangandaran bisa melalui objek wisata Pantai Batuhiu melalui Jalan Raya Cijulang-Pangandaran sejauh 25,6 kilometer. Sesampainya di Batuhiu, masuk ke jalan baru sebelah timur dengan jarak tempuh 2 kilometer.

Harga Tiket Tanjung Cemara Pangandaran

Harga tiket yang diberikan per orang Rp 5 ribu rupiah. Namun, untuk warga lokal kadang hanya bayar seikhlasnya saja untuk menunjang operasional kebersihan.

Salah satu pengunjung, Ayu Mustika (34) mengatakan Tanjung Cemara asyik untuk dikunjungi menjelang sore hari, apalagi suasanya yang sejuk. “Kesini mau foto-foto saja sama anak mau main air disini,” kata Ayu, Jumat (9/2/2024).

Ia mengatakan mengetahui Tanjung Cemara ini dari media sosial, meski bukan hal yang baru suasana dan tempatnya bikin penasaran. “Saya masih orang Pangandaran, dari Cigugur, ya lumayan turun gunung,” ucapnya.

Wisatawan laiinya, Riswana (29) menyebutkan jika tempat tersebut asyik untuk dinikmati dengan berbagai kegiatan. “Kalau kesini ya ngajak temen-temen ngobrol sambil bawain makanan. Kongkow lah ngopi dan sebagainya,” kata dia.

Warga setempat, Nana (60) mengatakan Tanjung Cemara ini dikelola oleh segelintir orang yang memanfaatkan lokasi tersebut. “Sepertinya dikelola secara swadaya oleh Karang Taruna ataupun kelompok wisata disini,” ucapnya.

Menurut dia, Tanjung itu dulunya merupakan area pengangonan sapi, karena terdapat banyak rumput-rumput tinggi pada waktu itu. “Makanya lahanya pun banyak rumput-rumput yang bagus. Kalau dulu mah boro-boro ada orang mau kesini kang, karena kan masih bala (kotor) penuh sama pepohonan dan rumput,” katanya.