DAILYPANGANDARAN – Sebentar lagi umat Islam akan menyambut malam yang istimewa di bulan Syaban, yang disebut dengan Malam Nisfu Syaban.
Nisfu Syaban merupakan malam pertengahan di bulan Syaban dalam kalender Hijriah tepatnya pada tanggal 15.
Malam Nisfu Syaban juga dikenal sebagai lailatul maghfirah atau malam pengampunan.
Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Februari 2024, atau Syaban 1445 H, Lengkap Bacaan Niatnya
Pada malam tersebut, Allah SWT akan mengampuni segala dosa-dosa hambanya yang bertaubat, seperti yang dijelaskan dalam hadits riwayat Baihaqi.
“Allah turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian”.
Maka dari itu, pada momen tersebut kita dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan dan berzikir.
Lantas malam Nisfu Syaban 1445 H ini jatuh pada tanggal berapa? Berikut informasinya.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Sunnah Senin Kamis, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemah
Berdasarkan kalender Hijriyah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dan hasil rukyat Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LFPBNU), malam Nisfu Syaban 1445 H jatuh pada Sabtu malam Minggu, 24 Februari 2024.
Amalan-amalan Malam Nisfu Syaban
1. Memperbanyak Doa
Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: “(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi).
Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit, yang Dianjurkan Oleh Rasulullah SAW
2. Membaca Al-Qur’an
Amalan membaca Al Quran telah dijelaskan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda : “Bacalah Al-Quran, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat” (HR. Muslim).
3. Membaca Dua Kalimat Syahadat Sebanyak-banyaknya
Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam Nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb mengatakan,
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Baca Juga: Bacaan Doa Turun Hujan, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin dan Terjemah
4. Memperbanyak Istighfar
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nânul Qulûb memaparkan, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya”.
“Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan,” sambung Sayyid Alawi.***