Putera Bupati Pangandaran Arief Hikmawan Buka Suara Soal Masuk Bursa Cawabup 2024

Putera Bupati Pangandaran Arief Hikmawan.
Putera Bupati Pangandaran Arief Hikmawan.

DAILYPANGANDARAN – Putera Bupati Pangandaran Mochamad Arief Hikmawan buka suara soal masuk bursa bakal calon Wakil Bupati (Cawabup) Pangandaran pada Pilkada 2024. Arief mengaku siap jika masyarakat berkenan dan menanggapi dengan baik.

Arief mengaku awalnya kaget masuk bursa Cawabup 2024 Pangandaran, namun pihaknya juga menimbang beberapa hal, terutama jika memang bermanfaat untuk masyarakat.

“Saya ucapkan terimakasih karena nama saya masuk dalam salah satu bursa balon bupati/wabup tetapi dalam hal ini saya harus mengkaji diri terlebih dahulu karena di dalam diri saya masih banyak kekurangan, maka langkah yang paling penting harus ada izin dari masyarakat, karena esensi pencalonan pemilu adalah amanah rakyat yang mana Suara rakyat adalah suara atas izin tuhan,” kata Arief melalui pesan WhatsApp, Jumat (23/2/2024).

Menurutnya, ada dua hal yang menjadi perhatian, pertama amanah dari masyarakat dan kedua ada rekomendasi partai. “Idealnya kan begitu, Kalau ini sudah terpenuhi saya siap diberikan amanah untuk masa depan pangandaran. Tetapi jika hanya berdasarkan kepenting partai politik saja kemudian tidak disertai dengan kepentingan masyarakat , maka saya akan menolak,” ungkapnya.

Arief mengatakan, bukan tentang siapa yang akan maju kedepan bukan tentang siapa yang paling hebat, tapi esensi tentang keberlangsungan warga masyarakat Kabupaten Pangandaran. “Maka izin yang paling penting perintah dari masyaraka,” ucapnya.

Respon Masyarakat Pangandaran

Sementara itu, Bendahara KNPI Pangandaran Wahyu Hidayat mengatakan, fenomena demokrasi hari ini sangat unik, tentunya dimana banyak sekali pemimpin pemimpin muda banyak bermunculan hari ini.

“Saya selaku masyarakat Kabupaten Pangandaran tentu bangga jika ada seorang pemimpin yang akan muncul dari kalangan pemuda, artinya era nya sekarang sudah berbeda ketika Gen Z dan Gen X sudah tidak lagi berfikiran bahwa selalu pengalaman ataupun usia yang lebih tualah yang pantas memimpin,” kata Wahyu.

Tetapi, kata dia, tidak mengenyampingkan kemampuan yang lebih tua karena memang pengalaman tentu sangat diperlukan karena bagaimanapun pengalaman adalah guru yang paling baik. “Namun tidak ada salahnya juga jika estapeta kepemimpinan diberikan kepada yang muda karena yang muda juga mempunyai gagasan tentang masa depan bagaimana semua itu harus di implememntasikan kedalam dunia nyata,” ucapnya.

Wahyu secara pribadi mengaku jika figur Arief layak untuk masuk bursa baik itu Cabup atau Cawabup Pangandaran. “Pada Pilkada Pangandaran Tahun 2024 Arief bisa mewakili kalangan pemuda,” katanya.bu