DAILYPANGANDARAN – RSUD Pandega Pangandaran semakin dekat untuk mengoperasikan layanan hemodialisis (cuci darah) yang sangat dibutuhkan masyarakat. Kesiapan layanan tersebut dikonfirmasi melalui Visitasi Kesiapan Layanan Dialisis oleh tim penilai dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama perwakilan Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri).
Dalam kegiatan visitasi tersebut, perwakilan Kemenkes dan Pernefri meninjau secara langsung kesiapan ruangan, fasilitas alat medis, serta kompetensi tenaga kesehatan yang akan menangani pelayanan dialisis. Pemeriksaan ini dilakukan secara ketat untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana yang disiapkan oleh RSUD Pandega telah memenuhi standar nasional pelayanan dialisis rumah sakit yang ditetapkan.
Layanan dialisis ini menjadi salah satu prioritas RSUD Pandega mengingat tingginya kebutuhan terapi cuci darah bagi warga Pangandaran dan sekitarnya. Selama ini, pasien harus menempuh perjalanan jauh ke kota lain seperti Tasikmalaya atau Ciamis untuk mendapatkan layanan rutin tersebut, yang tentu memberatkan dari segi biaya dan waktu.
Dengan suksesnya visitasi ini, diharapkan dalam waktu dekat RSUD Pandega Pangandaran dapat segera memperoleh izin dan mengoperasikan layanan dialisis secara penuh. Hal ini akan mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih merata, dekat, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Pangandaran.

 
							


