DAILYPANGANDARAN – Ornamen ikan Marlin seharga Rp 1,8 Miliar untuk melengkapi jembatan lintas pantai Wiradinata Ranggajipang terlantar.
Dua ornamen ikan marlin itu hanya tergeletak di samping jembatan lintas pantai. Ikonik Ikan Marlin itu hanya menjadi pajangan dan tontonan warga.
Ikonik Ikan Marlin yang harusnya terpasang di jembatan lintas pantai itu tidak jadi terpasang di jembatan lantaran beberapa persoalan.
Salah satu warga setempat Ajid, mengatakan sejak di resmikan pada Maret 2023 lalu, ikon Marlin itu hanya tergeletak di pinggir jembatan.
“Kalau kabar yang saya dengar mah mau ada terpasang di jembatan itu, tapi sampai sekarang terlantar,” kata Ajid saat berbincang, Senin (4/9/2023).
Baca Juga: Filosofi Logo Milangkala Kabupaten Pangandaran ke-11 Tahun
Warga lainnya, Bani mengatakan ikon marlin itu masih tergeletak di pinggir jembatan dengan cara di pasak. “Kadang-kadang sering jadi tontonan warga perkiraan tingginya 10 meter lebarnya 10 meteran,” ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (DPUTRPRKP) Pangandaran Ling Ling Nugraha Senjaya membenarkan jika dua ikon Marlin di dekat jembatan.
“Jembatan itu merupakan jembatan lintas pantai yang harusnya terpasang di jembatan Wiradinata Ringgajipang.
“Namun hasil evaluasi Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJT) ikon patung itu terlalu berat, jadi kami tidak jadi memasngkan ikon tersebut,” sambungnya.
Selain itu, kata Ling Ling, belum terpasangnya itu karena biaya pemasangan ikan Marlin dihapus di anggaranya.
“Rencananya kita akan pasang bukan di jembatan, jadinya untuk pembuatan Tugu Marlin di jembatan itu,” ucapnya.
Ia mengatakan hasil evaluasi tim KKJT meminta untuk tidak di pasang patung marlin itu karena bebannya terlalu berat, sehingga menghawatirkan copot dan ketinggang ke bawah.
“Pihak KKJT Tidak menyarankan menambahkan beban tambahan yang statis. Dengan dampak ketakutan jatuh. Jadi tidak serta merta tidak di pasang aja,” katanya.
