Pangandaran – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bakalan tarik agenda event kreatif ke berbagai daerah di 27 kabupaten/kota.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemprov dalam melakukan pemerataan ekonomi di wilayah Jabar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan Jabar ini lokomotif ekonominya adalah pariwisata.
“Hari ini pemprov Jabar melalui Pj Gubernur telah menginstruksikan kepada semua OPD agar setiap kegiatan harus dilaksanakan diluar Bandung,” kata Benny saat berkunjung ke Pangandaran.
Menurutnya, akan ada kegiatan event-event yang menyebar ke seluruh daerah Jabar, salah satu contohnya upacara Sumpah Pemuda dilaksanakan di Purwakarta dan Hari Pahlawan di Sumedang.
“Kami pun InsyaAllah akan ada event nasional yang tadinya digelar di Bandung geser ke Cirebon,” ucapnya.
Penyebaran event kreatif dan sejumlah kegiatan kedinasan OPD Jabar diharapkan dapat menjadi satu cara pemerataan ekonomi daerah.
“Kan hotel, restoran dan sebagainya bisa turut diramaikan jika semua OPD di Jabar tidak hanya giat di Bandung Raya,” katanya.
Kata dia, instruksi Pj Gubernur bahwa pemerataan ekonomi ini harus merata, tentunya event pun meski merata diseluruh Jabar.
Selain itu, penyelenggaraan event kreatif, seni, budaya dan fesyen harus dibuat di luar Bandung Raya.
“Seperti Pangandaran Night Karnival, ini ajang ragam fesyen yang unik, meksi dibantu dikembangkan dan tahun depan bisa tingkat Jabar hingga nasional sehingga dapat menarik minat wisatawan,” jelasnya.
Benny menambahkan, dengan adanya tol Cisumdawu, Kertajati, peluang Cirebon Raya, termasuk Priangan Timur di Pangandaran, ini harus menarik momentum kesempatan.
“Apalagi kita dikuatkan Perpres 87 tahun 2022 tentang pengembangan wilayah Jabar Selatan dan Rebana. Tentu hal ini peluang bagi kita untuk mengembangkan potensi pariwisata di Pangandaran,” pungkasnya.
