Senangnya Fabian Belajar Merangkai Pesawat di Pangandaran

Pangandaran – Ratusan siswa SD di Pangandaran belajar merangkai pesawat terbang mainan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Milangkala ke-12 Kabupaten Pangandaran.

Para siswa dari berbagai SD di Pangandaran mendatangi Bandara Udara Nusawiru di Cijulang. Mereka dikenali nama-nama pesawat, melakukan simulasi sebagai penumpang dan mengenal tentang pesawat lebih dalam.

Selain itu para siswa melakukan simulasi boarding pass pesawat mulai dari cara pemesanan tiket hingga hal-hal yang boleh dilakukan selama perjalanan dalam pesawat.

Didampingi para gurunya, para siswa pun belajar merangkai pesawat mainan. Setelah itu hasilnya diperlihatkan dan dapat dibawa ke rumah masing-masing.

Salah satu siswa dari SD Negeri 1 Margacinta Fabian (8) mengaku senang belajar berbagai nama-nama pesawat. Selain itu diajarkan juga cara pemesanan pesawat.

“Senang, bahagia dan seru,” ucapnya sambil melemparkan senyum, Rabu (23/10/2024).

Menurutnya, selain belajar edukasi seputar pesawat para siswa diajarkan merangkai pesawat mainan. “Tadi juga belajar merangkai pesawat,” katanya.

Kasi Kurikulum Bidang SD di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, Annisa Suliastini, mengatakan, kegiatan belajar langsung ini adalah bagian dari program Kereta Sobat.

Kereta Sobat ini adalah akronim dari Kendaraan Rekreatif Edukatif dan Sarana Kolaborasi dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jabar (Kereta Sobat).

“Kegiatan ini merupakan hadiah dari BBGP Jabar, makanya pelaksanaanya di Pangandaran. Hadiah Hut ke-12 Pangandaran,” kata Annisa kepada detikJabar.

Selain itu, Program Kereta Sobat ini adalah bentuk hadiah dan apresiasi bagi prestasi pendidikan di Kabupaten Pangandaran.

“BBGP membawa program ini ke Kabupaten Pangandaran khususnya untuk guru, kepala sekolah, bahkan masyarakat,” ucapnya.

Rangkaian kegiatan program ini dilaksanakan di dua tempat yakni, di Bandara Nusawiru Cijulang dengan jumlah 300 siswa dan di Perpustakaan Kabupaten Pangandaran dengan jumlah 200 siswa.

Di Nusawiru, para siswa TK dikenalkan pesawat melalui cerita dan anak jenjang SD dikenalkan boarding pass.

“Jadi, anak-anak belajar jadi penumpang. Kalau anak SMP lebih dikenalkan ke sainnya dimana nanti ada fasilitator yang menjelaskan ko bisa ya pesawat terbang,” terang dia.

Kemudian, kata dia, untuk anak-anak SMA atau SMK, lebih dikenalkan tentang karirnya. Bahwa, di pesawat itu tidak hanya pilot dan pramugari tapi ada perlengkapan lainnya.

 

“Seperti, Air NAV yang mengontrol sinyal, radar dan sebagainya. Kalau di perpustakaan ada layanan Nonton film edukatif. Nanti malam, kita juga ada kegiatan nonton bareng yang bakal dihadiri sekitar 500 orang,” tutupnya.

Sementara itu, Pjs. Bupati Pangandaran Benny Bachtiar mengatakan mengapresiasi kegiatan tersebut. Acara itu dapat mengedukasi para siswa dari berbagai aspek.

“Kan rangkaian acaranya banyak, dari jenjang TK hingga SMA. Mereka tentu belajar sesuai tingkatannya,” ucap Benny.

Menurutnya, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengalihkan aktivitas siswa dari hal negatif, salah satunya main gadget. “Dari mulai sains, edukasi penerbangan dan bercerita,” katanya.