Berita  

Kodim 0625/Pangandaran Laksanakan TMMD ke-123, Bangun Infrastruktur Desa

DIALYPANGANDARAN – Kodim 0625 Pangandaran resmi melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 pada Rabu (19/2/2025).

Dalam program ini, ratusan personel TNI dikerahkan untuk membuka dan membangun infrastruktur jalan di beberapa desa. Lokasi yang menjadi target pembangunan mencakup Desa Jadikarya, Desa Bangun Raya, dan Desa Bojong di Kecamatan Langkaplancar.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran, Trisno, menjelaskan bahwa program TMMD dapat terlaksana berkat dukungan dari tiga sumber anggaran tahun 2025.

  1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Mabes TNI AD sebesar Rp 350 juta, digunakan untuk pergeseran pasukan serta akomodasi mereka.
  2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pangandaran, yang bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) sekitar Rp 2 miliar dan Dinsos PMD sekitar Rp 50 juta untuk acara seremonial serta kegiatan lainnya.
  3. Bantuan Provinsi Jawa Barat (Banprov), dengan usulan dana sebesar Rp 1,2 miliar.

Anggaran yang digelontorkan akan digunakan untuk pembangunan tiga rumah tidak layak huni (rutilahu), sumur bor, pembukaan jalan sepanjang lebih dari dua kilometer, pembangunan tembok penahan tanah (TPT), serta gorong-gorong.

Namun, Trisno mengungkapkan bahwa masih ada kendala terkait pencairan anggaran dari Banprov.

“Karena saat ini ada efisiensi anggaran, kami belum menerima daftar alokasi pasti. Sehingga, berapa jumlah dana yang turun masih belum diketahui, meskipun kegiatan sudah berjalan,” ujarnya.

Meski demikian, beberapa kegiatan tetap bisa terlaksana berkat dukungan anggaran dari sumber lain.

“Memang ada pengurangan volume pekerjaan karena dana dari Banprov seharusnya dialokasikan untuk kegiatan fisik. Namun, dampaknya tidak terlalu besar karena sebagian besar anggaran sudah tercover dari APBD Kabupaten yang dikelola Dinas PU,” tambahnya.