DAILYPANGANDARAN – RA Darussalam Pangandaran menggelar pelepasan siswa-siswi tahun ajaran 2024/2025 dengan cara yang unik dan sarat makna. Mengusung tema “Bakti Lingkungan untuk Pangandaran”, kegiatan ini tak hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga wadah edukasi lingkungan bagi anak-anak sejak usia dini.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, para siswa terlebih dahulu dibekali dengan edukasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya laut dan pantai Pangandaran yang merupakan ikon wisata daerah.
Mereka diajak memahami bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah wujud cinta terhadap ciptaan Tuhan dan tanggung jawab sosial sebagai warga yang peduli.
Kepala RA Darussalam, Muhammad Mansur, menjelaskan bahwa nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan sengaja ditanamkan sejak dini sebagai bekal karakter bagi para siswa.
“Kami ingin, sebelum anak-anak lulus dari RA Darussalam, mereka sudah memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Harapannya, nilai ini akan terus mereka bawa sepanjang hidup,” ujar
Muhammad Mansur dalam sambutannya.
Kegiatan dimulai dengan aksi bersih-bersih di area pesisir Pantai Pangandaran. Dengan antusiasme tinggi, siswa dan orang tua bergotong-royong memungut sampah serta membersihkan lingkungan sekitar.
Momen ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara guru, siswa, dan orang tua.
Setelah kegiatan bakti lingkungan, acara dilanjutkan dengan prosesi perpisahan sederhana namun penuh kehangatan. Dalam suasana haru, pihak sekolah secara simbolis menyerahkan kembali anak-anak kepada orang tua, menandai berakhirnya masa belajar mereka di RA Darussalam.
Kegiatan ini menjadi contoh inspiratif bagaimana pelepasan siswa bisa dikemas secara kreatif dan mendidik. RA Darussalam tidak hanya melepas siswa-siswinya, tetapi juga mewariskan pesan penting tentang cinta dan kepedulian terhadap lingkungan—nilai yang akan terus hidup dalam diri mereka.
