DAILYPANGANDARAN – Program Pendidikan Karakter ‘Melesat’ yang diinisiasi oleh Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, mendapat sambutan hangat dari para guru Pendidikan Agama Islam (PAI), khususnya yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI jenjang Sekolah Dasar (SD). Program ini bertujuan membentuk generasi muda Pangandaran yang cerdas, berakhlak mulia, serta memiliki kecerdasan emosional dan spiritual.
KKG PAI Kabupaten Pangandaran menyatakan kesiapannya menjadi garda terdepan dalam implementasi program ini. Ketua KKG PAI Pangandaran, Didin, S.Pd.I, menegaskan komitmennya untuk menyukseskan ‘Melesat’, terutama dalam penguatan karakter keagamaan.
“Kami siap menjadi pelaksana utama di lapangan, terutama untuk kegiatan yang berkaitan dengan nilai-nilai keislaman dan pembentukan akhlak siswa,” ujar Didin pada Jumat, 28 Juni 2025.
Beragam Kegiatan dalam Program ‘Melesat’
Program ‘Melesat’ telah merancang beragam kegiatan, di antaranya:
Pelaksanaan salat berjamaah di sekolah.
Pembelajaran salat dan baca tulis Al-Qur’an setiap Jumat.
Upacara bendera Senin pagi yang diiringi penutupan akses jalan di sekitar sekolah untuk menanamkan nilai nasionalisme dan kedisiplinan.
Pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap pukul 10.00 dari Selasa hingga Sabtu.
Kegiatan pramuka.
Kerja bakti dan makan bersama setiap hari Sabtu.
Penasehat Asosiasi Guru PAI (AGPAI) Pangandaran, Yusup Sidiq, S.Pd.I, M.Pd., turut menyatakan dukungannya. Ia menyebut ‘Melesat’ sebagai inisiatif mulia dan strategis dalam membentuk generasi yang religius dan berdaya saing.
“Program ini sarat nilai dan niat baik. Insya Allah, dengan kerja sama semua pihak, akan dimudahkan jalannya oleh Allah SWT,” ucap Yusup.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan para pendidik, Program Pendidikan Karakter ‘Melesat’ diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan Pangandaran sebagai kabupaten religius dan maju, sekaligus melahirkan generasi emas yang beriman, berkarakter, dan cinta tanah air.
