DAILYPANGANDARAN – Harapan warga Pangandaran untuk mendapat layanan cuci darah (dialisis) di daerah sendiri kian terwujud. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran telah tuntas melaksanakan Visitasi Instalasi Dialisis bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebagai langkah final sebelum layanan vital ini beroperasi penuh.
Visitasi yang digelar pada Senin, 13 Oktober 2025 ini merupakan bagian dari proses perizinan operasional sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). Tim verifikasi yang terdiri dari unsur Kemenkes RI, Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), serta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten, melakukan penilaian administrasi dan pemeriksaan lapangan menyeluruh. Tujuannya adalah memastikan kesiapan fasilitas, tenaga medis, dan prosedur layanan telah sesuai standar nasional.
Hasil peninjauan menunjukkan RSUD Pandega siap menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi kriteria pelayanan dialisis yang aman dan berkualitas.
Kemenkes RI memberikan apresiasi tinggi atas keseriusan RSUD Pandega. Dukungan serupa datang dari Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, yang menilai hadirnya layanan ini sebagai kemajuan signifikan bagi kesehatan daerah.
“Selama ini banyak warga yang harus keluar daerah untuk menjalani cuci darah. Kehadiran layanan ini di RSUD Pandega akan sangat memudahkan masyarakat dan mengurangi beban biaya pengobatan,” ujar Bupati Citra.
Direktur RSUD Pandega, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM, menegaskan bahwa layanan dialisis merupakan kebutuhan vital bagi pasien gagal ginjal. Ini adalah bagian dari komitmen RSUD Pandega untuk menghadirkan layanan kesehatan yang merata dan terjangkau.
“Visitasi ini menjadi langkah penting menuju operasionalisasi. Kami berharap segera diresmikan, sehingga masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk terapi cuci darah,” ungkap dr. Titi, seraya berterima kasih atas dukungan dan masukan dari tim visitasi.
Dengan dibukanya instalasi dialisis ini, akses kesehatan masyarakat Pangandaran diharapkan semakin mudah dan berkualitas, khususnya bagi penderita gagal ginjal.
