DAILYPANGANDARAN – Proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jalan Pangandaran di Dusun Tanjungsari, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Insiden itu terjadi pada Senin (18/9/2023) pukul 09.30 WIB pagi.
Camat Parigi Nana mengatakan reruntuhan tanah proyek TPT itu menewaskan 3 orang kuli bangunan yang merupakan warga setempat.
“Dua orang itu warga di Dusun Tanjungsari Desa Ciliang, satu orang lagi warga Sidomulyo, Pangandaran,” kata Nana.
Ia mengatakan longsoran tanah setinggi 3 meter dan lebar 30 meter itu mengubur 3 kuli bangunan. “Mereka tewas karena tertimbun tanah longsoran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Pangandaran Edwin mengatakan kejadian yang menewaskan tiga orang itu merupakan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT).
“Ya kejadianya sekitar pukul 09.30 WIB pagi, bangunanya langsung ambruk sekaligus mengenai 3 orang kuli bangunan yang sedang menggali tanah,” ucapnya.
Baca Juga: Konser Musik di Plaza Asia Tasikmalaya Batal di Gelar
Menurutnya proses evakuasi berlangsung selama 15 menit, korban ketiganya meninggal dunia saat dievakuasi. “Korban meninggal di lokasi kejadian,” katanya.
Adapun ketiga korban itu diantaranya Parno (69) warga Tanjungsari, Suib (63) warga Tanjungsari dan Miskun warga Desa Sidomulyo, Pangandaran.