Berita  

Ratusan Masyarakat Apresiasi Pembangunan Pangandaran Dibawah Pimpinan Jeje Wiradinata

Ratusan masyarakat Pangandaran orasi apresiasi pembangunan pemda.
Ratusan masyarakat Pangandaran orasi pembangunan pemda.

Pangandaran – Ratusan masyarakat peduli pembangunan Pangandaran orasi apresiasi kinerja Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dalam memajukan daerah selama 2 periode menjabat. Aksi orasi dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) itu digelar di Alun-alun Paamprokan pada Jumat (8/12/2023).

Adapun yang hadir dalam orasi itu diantaranya berbagai elemen masyarakat dari perwakilan petani, nelayan, pengusaha wisata hingga stakeholder pariwisata.

Pernyataan sikap itu dilaksanakan secara bergantian untuk mengapresiasi penataan Kabupaten Pangandaran selama 10 tahun oleh Bupati Jeje Wiradinata. Para orasi itu pun menyampaikan apresiasi kinerja Bupati Pangandaran dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

“Kita kawal masa jabatan Bupati Pangandaran sampai selesai untuk mewujudkan Pangandaran yang makin maju,” kata Rohimat koordinator aksi dukungan kepada Pemda Pangandaran.

Selain itu, Rukun Nelayan dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) serta masyarakat mendukung upaya percepatan pembangunan Kabupaten Pangandaran, menjadi garda terdepan menjaga kondusifitas daerah.

Apresiasi Pembangunan Pangandaran

Mereka mengapresiasi Pemda Pangandaran yang telah mengambil langkah-langkah untuk mempercepat pembangunan dan menjaga kestabilan ekonomi di Pangandaran.

“Dapat kita lihat bersama, infrastruktur, kesehatan dan pendidikan gratis sangat dinikmati masyarakat saat ini,” ucapnya.

Selain itu pernyataan sikap tersebut mengajak warga agar tidak mudah terkena hoax dan potongan video yang tidak lengkap terkait Pangandaran. “Jangan sampai warga Pangandaran mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam penyebaran informasi hoax,” jelasnya.

Pihaknya mengapresiasi expose APBD dan pembangunan Pangandaran secara terbuka kepada masyarakat dan berbagai stakeholder.

“Kami juga mendukung sepenuhnya upaya Pemda Pangandaran dalam rangka pemulihan APBD, untuk stabilitas keuangan daerah, bahwa kami siap mendukung dan mengawal, supaya bentuk upaya percepatan pembangunan yang dilakukan pemda Pangandaran,” lanjutnya.

Ia mengapresiasi langkah-langkah pemkab Pangandaran yang sepenuhnya untuk kemaslahatan umat. “Kami siap menjadi garda terdepan, dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Pangandaran,” katanya.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga persatuan, tidak mudah dibodohi, diadu domba, yang mengatasnamakan elit politik dan tokoh masyarakat Pangandaran,” sambungnya.

Pihaknya mengutuk keras oknum yang mengatasnamakan tokoh dan elit politik yang menyebarkan berita bohong dan hoax serta pembodohan dan membuat masyarakat resah dan gelisah.

Perwakilan Aksi dari Nelayan, Adi Pranyoto, mengatakan aksi orasi peduli pembangunan masyarakat ini merupakan wujud kekecewaan dari warga kepada sejumlah aksi masa yang dilakukan berbagai pihak hingga berlangsung anarkis dan merusak fasilitas di Pangandaran. “Mereka tendensi dan anarkis saat menyampaikan aksi,” kata Adi.

Ia mengatakan masa aksi yang anarkis itu dilakukan warga masyarakat yang diduga mengatasnamakan masyarakat dan elite tokoh politik. “Sehingga para aksi masa yang meminta penolakan pinjaman pemkab itu tidak paham yang dimaksud dengan defisit anggaran. Kami mempertanyakan aksi masa yang dilakukan mereka,” katanya.

Menurutnya, jangan sampai masyarakat terkena isu hoax soal pinjaman pemda yang beredar bahwa masyarakat harus bayar hutang defisit tersebut. “Tentu bukan warga yang akan membayar, hal ini perlu diluruskan dan jangan jadi isu liar yang membohongi masyarakat,” ucapnya.