DAILYPANGANDARAN – Wisatawan yang berlibur ke Pangandaran memilih jadwal lebih awal sebelum Natal dan Tahun Baru 2025. Alasannya karena suasana wisatawan tidak terlalu ramai.
Hal tersebut dibuktikan dengan okupansi hotel di Pantai Pangandaran sudah mencapai 50%. Padahal momen Nataru masih dua pekan lagi.
Wisatawan asal Tangerang, Rifa Maulana mengaku lebih memilih berlibur lebih awal untuk menghindari kepadatan pada akhir bulan.
“Biasanya kalau terlalu dekat dengan tahun baru selalu penuh. Jadi, lebih baik liburan lebih awal,” kata Rifa saat berbincang di salah satu hotel Pangandaran, Selasa (17/12/2024).
Menurutnya, Pantai Pangandaran menjadi destinasi favorit keluarga sejak lama. “Sudah sejak lama dari kecil ke Pangandaran kalo hari libur,” ucapnya.
Ia mengatakan susasan pantai Pangandaran lebih enak dinikmati saat tidak terlalu banyak wisatawan. “Lebih enaknya leluasa aja,” katanya.
Wisatawan Lainnya Firman Alatas mengaku memiliuh cuti lebih awal untuk liburan karena pengen menikmati banget suasana. “Kalo di kota udah dapet hiruk pikuk, ya disini mah jangan lah cari suasana,” ucap dia.
Selain ke Pantai Pangandaran, kata Firman, dirinya bersama keluarga akan mengunjungi Citumang. “Disana katanya enak airnya segar dan suasana kalo weekdays tidak terlalu ramai,” kata Firman yang merupakan warga Kota Bandung.
Salah satu pengelola hotel di Pangandaran Angga mengatakan hotel yang dikelolanya saat ini sudah memasuki 50% okupansi. “Sudah sudah 50%. Ya mudah-mudahan nanti pas waktunya liburan Nataru melebihi,” ucapnya.
Untuk menarik pengunjung, kata Angga, hotel yang dikelolanya saat ini ada banyak promo menarik. “Ada promo dan banyak event,” ucapnya.
Respon PHRI Pangandaran
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan saat ini tingkat hunian hotel di Pantai Pangandaran sudah mencapai 70 persen.
“Sementara untuk hunian hotel di seluruh kawasan Pangandaran masih dibawah 50 persen,” ungkapnya.
Ia meyakini bahwa tingkat hunian akan mengalami lonjakan pada malam tahun baru mendatang.”Berkaca dari tahun sebelumnya, okupansi hotel ini mencapai 100 persen pada malam tahun baru,” katanya.
Sementara saat libur natal, biasanya tidak terlalu signifikan.”Namun jika ada cuti bersama yang cukup banyak, akan mendorong peningkatan okupansi,” ujarnya.
Sementara untuk harga kamar hotel pada momen libur natal dan tahun baru bisa mengalami kenaikan.”Biasanya dua kali lipat. Misalkan, tadinya harga Rp 1 juta, itu jadi Rp 2 juta. Karena, momen ini hanya setahun sekali panen,” ucapnya.
Saat libur akhir tahun ini, kata dia, pihaknya mengingatkan wisatawan karena kondisi cuaca yang sedang bersahabat. “Musim hujan, wisatawan disarankan mempersiapkan perlengkapan seandainya di sini terjadi cuaca buruk, bawa jas hujan,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Plt Kadisparbud Pangandaran Tonton Guntari beharap, tingkat kunjungan bisa meningkat signifikan.”Saya yakin kunjungan bisa meningkat, Pangandaran juga kondusif,” katanya.