DAILYPANGANDARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran bentuk tim Jaga Sapta Pesona. Tim ini bertujuan Untuk menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan wisatawan di kawasan objek wisata.
Tim ini melibatkan sejumlah instansi yang berkaitan dengan penataan pariwisata di antaranya, Dinas Pariwisata, SatPol PP, Dishub, Perdagangan, dan BPBD Kabupaten Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan dibentuknya tim Jaga Sapta Pesona ini untuk membuat wisatawan merasa aman, nyaman dan tertib. Terlebih kawasan wisata Pangandaran sudah ditata dengan anggaran cukup besar.
“Kan begini, visi kita tentang wisata ini karena kita punya pantai. Tentu, kita ingin pantai ini tertata dengan baik dan harus dijaga,” kata Jeje, Sabtu (28/12/2024).
Makanya, beberapa hari lalu Pemerintah Daerah membentuk tim yang disebut Jaga Sapta Pesona. “Di situ ada pengurus, ketua, dan koordinator,” kata Jeje.
Menurutnya, dibentuknya tim ini karena kini pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata pantai Pangandaran itu semakin banyak dan banyak juga tenda-tenda terpal PKL yang terpasang.
“Dulu kan, ada daftarnya. Besok kalau terus dibiarkan akan semakin banyak lagi. Kan, semerawut. Itu yang menjadi persoalan,” ucap Jeje.
Ia mengatakan Pantai yang sudah ditata bagus dengan anggaran puluhan miliar. “Termasuk Batu Karas, kalau tidak dijaga pasti kumuh lagi,” ucapnya.
“Nah, ini menjadi bahan evaluasi saya dan harus agak kencang dikit lah. Kan teknisnya ada Dinas yang mengerjakan. Kalau tidak bisa dikerjakan, silahkan mundur atau saya mundurkan,” sambung dia.
Semua yang menjadi pejabat, kata Jeje, tujuannya untuk bekerja demi pembangunan Kabupaten Pangandaran yang lebih baik. “Saya juga jadi Bupati, kan untuk bekerja,” tutupnya.