Berita  

Ratusan Sapi di Pangandaran Mendapatkan Vaksin PMK

Ratusan sapi Pangandaran mendapatkan vaksin PMK.
Ratusan sapi di Pangandaran mendapatkan vaksin PMK. dailypangandaran.com

DAILYPANGANDARAN – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak sapi di Pangandaran kembali merebak. Di awal Januari tahun ini ditemukan 3 kasus ternak sapi terkena PMK.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Deni Rakhmat mengatakan kasus PMK pada hewan ternak mulai merebak kembali. Untuk mengantisipasi kasus itu meluas, ratusan sapi di beberapa peternakan Pangandaran mulai disuntik vaksin.

“Penyuntikan vaksin untuk hewan ternak pada giat kedua ini dilakukan di Desa Pananjung, Wonoharjo dan Sidomulyo ditargetkan 50 ekor penyuntikan,” kata Deni, Kamis (9/12/2025).

Sehari sebelumnya, kata Deni, penyuntikan vaksin PMK telah dilaksanakan di wilayah Cimerak. “Kemarin di Kecamatan Cimerak yang berada di Desa Sukajaya, Mekarsari dan Kertaharja sudah ada 200 ekor sapi atau 200 dosis,” ucapnya.

Kendati demikian, menurut dia, saat ini kasus merebaknya sapi oleh PMK belum ada laporan kasus kematiannya.

“Ada laporan kasus PMK saat ini, namun belum sampai mati, di beberapa peternak juga sudah ada laporan. Makannya vaksinasi kita kejar untuk sapi yang sehat,” katanya.

Menurutnya, awal mula kasus PMK kembali merebak itu saat salah satu peternak Pangandaran melakukan jual beli di wilayah Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. “Yang awalnya terkena saat peternak menjual kesana terus ada yang dibawa pulang lagi sapinya sehingga terjangkit. Kemudian jual beli lagi dari Pancimas,” tuturnya.

Sementara itu, Distan mencatat pada tahun kemarin kasu PMK selama tahun 2024 sebanyak 111 kasus. “Itu data terakhir di Desember 2024 kemarin,” ucapnya.

Saat ini, pihaknya telah menyiapkan 500 dosis vaksin PMK yang diberi dari Kementerian Pertanian melalui asosiasi Peternak Sapi Indonesia. “Tahap pertama ini ada 500 dosis vaksin yang akan disalurkan,” katanya.