Tim PPK Ormawa Racana UPI Kampus Tasikmalaya berhasil lolos pendanaan PPK Ormawa pada Kamis, 15 Juni 2023.
PPK Ormawa merupakan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang inisiasi dari organisasi kemahasiswaan. Organiasi ini berada di bawah Kemendikbudristek RI.
Dalam kegiatannya di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran beberapa waktu lalu mengusung tema Desa Cerdas.
Para mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya yang melakukan pengabdian di Desa Bojong mengambil judul ‘Pojok Literasi Terpadu: Upaya Meningkatkan Kecerdasan di Desa Bojong Berbasis Partisipatory.
Tim PPK Ormawa Racana berhasil terpilih dari 2110 proposal dan 346 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.
Ketua Tim PPK Ormawa Rancana, Alfi Fahimiah mengatakan, untuk lolos pendanaan harus melewati beberapa tahap.
“Tahapan pertama seleksi tingkat perguruan tinggi, kemudian diambil 16 subproposal terbaik dan terhimpun menjadi 1 proposal,” kata Alfi melalui pesan WhatsApp, Minggu (3/9/2023).
Setelah itu, kata Alfi, tim menunggu pengumuman hasil seleksi pertama yaitu nilainya dari substansi subproposal. “Alhamdulillah tim kami lolos di tahap ini,” katanya.
Selanjutnya tim menyiapkan bahan persentasi, lalu tugas itu untuk seleksi akhir persentasi dan tanya jawab program.
“Alhamdulillah atas doa dan usaha saat pengumuman tim kami berhasil lolos,” kata Alfi.
Dia mengatakan progam Inovasi Pojok Literasi Terpadu ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas literasi, dan lembaga swadaya masyarakat.
Alfi berharap melalui inovasi tim PPK Ormawa Racana, dapat berkelanjutan dan menjadi contoh untuk pemberdayaan masyarakat di desa lainnya.
“Kami pun ingin masyarakat Desa Bojong melalui program ini dapat meningkatkan keterampilan,” katanya.
Baca Juga: Pemkab Pangandaran Raih Penghargaan Terbanyak Menerima Sertifikat Halal di Indonesia
Sementara itu, Kepala Desa Bojong Koko Kovandi sangat apresiasi dan mendukung program literasi terpadu ini. “Insya Allah kami akan membantu hingga suksesnya program ini,” ungkapnya.
Koko juga mengaku siap melanjutkan program literasi terpadu kary mahasiswa UPI Tasikmalaya itu.
