DAILYPANGANDARAN – Supin (50) nelayan pencari kerang di Pantai Batuhiu, Pangandaran, Jawa Barat, yang sempat dinyatakan hilang tenggelam kini ditemukan meninggal dunia.
Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan Supin pencari keong yang hilang tenggelam bersama 3 rekannya ditemukan tewas di pantai Karangtirta pada Senin (12/3/2024) pukul 14.28 WIB. Jaraknya 1 km dari titik pertama hilang tenggelam.
“Jenazah Supin ditemukan tim SAR gabungan Pangandaran dalam kondisi mengambang tengkurap di Pantai Karangtirta,” kata Sugianto, Senin (11/3/2024).
Menurutnya, jenazah ditemukan masih memakai kolor biru, dengan memegang wadah kerang berbentuk jaring. “Kondisi tubuhnya masih utuh dan bisa dikenali,” ucapnya.
Tim SAR gabungan Pangandaran telah berhasil mengevakuasi 1 jenazah dari 2 yang dinyatakan hilang tenggelam. Jenazah Supin dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran dan akan segera dikebumikan ke kediamannya di Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi.
“Jenazah Supin sudah dievakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran. Selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.
Sementara itu, 1 nelayan kerang yang tenggelam di Pantai Batuhiu pada Minggu (10/3) kemarin masih belum ditemukan. Meskipun, pencarian memasuki hari kedua.
Sebelumnya, tiga pencari keong tenggelam dihantam ombak Pantai Batuhiu, Pangandaran. Satu orang ditemukan sedangkan dua orang masih hilang.
Peristiwa itu terjadi di Pantai Batuhiu pada Minggu (10/3/2024) subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, ketiganya sedang beraktivitas mencari keong.
Namun ombak ‘mengamuk’ dan menghantam mereka. Ketiganya sempat terseret dan tenggelam. Namun satu orang ditemukan dalam kondisi selamat dan dibawa ke RSUD Pandega, Pangandaran.
Ketiga orang tersebut yakni Dede yulianto, Supin dan Nandang. Mereka semua berasal dari Kecamatan Parigi. Hanya Nandang yang ditemukan selamat.
