Upaya Kokos Lestarikan Layang-layang Pangandaran

DAILYPANGANDARAN – Koswana (50) warga Pangandaran Timur menjadi salah satu pegiat olahraga rekreasi masyarakat. Dia melestarikan layang-layang tradisional.

Sejak tahun 1978 penyelenggaraan festival layang-layang dirintis oleh Kokos sapaan akrabnya, terus menjadi agenda tahunan di Pangandaran. Bahkan, kiprahnya sudah dilihat orang dari berbagai daerah dan negara.

Sejak berdiri Kabupaten Pangandaran Koswana pun menjadi Ketua Persatuan Layang-Layang Pangandaran (Perlap) hingga saat ini. Ia pun dipercaya beberapakali menyelenggarakan event layang-layang kelas nasional dan internasional.

Selain itu, namanya kesohor sebagai juri festival layang-layang di berbagai daerah tingkat nasional. Kokos pun beberapakali menjadi peserta festival layang-layang sebagai tamu undangan di Singapura dan India.

Untuk melestarikan layang-layang tetap ada di Pangandaran, kata Koswana, pihaknya bersama komunitas berupaya melakukan event tahunan. “Kami selalu mengusahakan festival ada tiap tahun. Bulan depan Insya Allah ada lagi Kite Festival,” katanya, belum lama ini.

Ia mengatakan Perlap dan komunitas layang-layang lainnya bekerjasama dengan Disparbud Pangandaran. Meski demikian, tidak ada anggaran pasti setiap bulannya.

“Cara menaikan trends layang-layang ya harus dengan sering melaksanakan event. Apalagi sekarang sudah langkah anak-anak main layang tradisional,” ucapnya.

Menurutnya, setiap festival layang-layang itu menggelar sesuatu yang berbeda. Adapun event itu seperti, lomba mewarnai layangan, kreasi layang-layang tradisional dan layang adu. “Nah biasanya dengan event-event yang berbeda itu,” katanya.

Kekurangan Penerus Pelestari Layang-layang

Kokos mengatakan saat ini sangat kekurangan pelestari penerus dan pecinta layang-layang. Namun, ia pun percaya jika event layang-layang terus digaungkan lambat laun pecinta hobi ini pasti ada.

“Karena bisa dilihat dari peminat yang hadir setiap ke acara Kite Festival,” katanya.

Kendati demikian, kata dia, mereka yang fokus untuk generasi muda belum ada. “Untuk yang pehobinya belum terlalu banyak. Cuman banyaknya itu hobi musiman,” katanya.