DAILYPANGANDARAN – Siswa SD di Pangandaran keluhkan sayuran dari hidangan makan bergizi gratis (MBG) mengeluarkan aroma tak sedap. Hal itu diungkap siswa di SD Negeri 1 Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Pada pendistribusian makanan bergizi gratis (MBG) hari ketiga, salah satu siswa curhat terkait sayuran yang dihidangkan. Reihana siswi Kelas 5 di SD Negeri 1 Margacinta mengaku mencium aroma tak sedap dari sayuran yang akan dimakan.
“Kemarin pas hari kedua makan siang gratis sayurannya kurang enak aromanya tak sedap. Menunya sayur bakso, mungkin karena masaknya sejak pagi,” kata Reihan, Rabu (8/1/2025).
Siswa lainnya, Eriska mengaku selama memakan hidangan makan bergizi gratis tidak ada keluhan.”Cuman, sayuran bakso sama kol (kubis) agak gitu. Baunya saja enggak enak, tidak sedap aromanya,” ungkap Eriska.
Hidangan itu, kata dia, saat makan pada hari kedua kemarin. “Menu yang kemarin itu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri 1 Margacinta, Siti Rohma, mengatakan, dalam tiga hari ini belum menerima keluhan dari orang tua siswa. “Keluhan dari orang tua siswa itu belum ada. Tapi, kalau kemarin katanya ada kendala waktu makan bakso yang ada sayurnya. Katanya, itu agak nggak enak,” katanya.
Kendati demikian, kata dia, anak-anak di sekolah tempat kerjanya memiliki selera yang berbeda. “Ada yang suka makanan ini dan yang suka itu. Jadi, tidak semuanya suka,” ungkapnya.
Saat ini Siti kepala sekolah di dua SD, yakni definitif di SD Negeri 1 Margacinta dan SD Negeri 2 Kondangjajar.
“Jadi, sama juga anak-anak yang dikeluhkan soal sayuran di bakso itu. Mungkin anak-anak enggak suka sayur,” ungkapnya.
Meski demikian, terkait menu MBG yang tidak disukai anak-anak, pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan tim dapur. “Ke pihak pengelolanya sudah koordinasi,” katanya.
Kepala Bidang SD di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pangandaran Darso mengatakan hari ketiga penyaluran makan siang gratis untuk jenjang SD belum ada keluhan terkait hidangan yang diberikan. “Cuman beberapa siswa memang ada yang makannya sampai tidak habis, karena mungkin selera makanannya tidak semua sama,” kata Darso.
Namun, kata dia, sebelumnya sudah disampaikan kepada guru-guru sekolah sudah menyampaikan agar setiap keluhan dan kekurangan langsung sampaikan. “Cuman masih adem ayem, artinya masih aman. Keluhan soal sayur itu sudah disampaikan juga, ” ucapnya.