Komitmen HDCI Aktif Dalam Kegiatan Sosial Masyarakat

DAILYPANGANDARAN – Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung kembali menunjukkan eksistensinya sebagai komunitas motor besar yang tak hanya berfokus pada hobi berkendara, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan ekonomi. Dalam acara pelantikan 50 anggota baru yang berlangsung di Pangandaran pada 8 Februari 2025, HDCI Bandung turut serta mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta melakukan aksi sosial bagi masyarakat sekitar.

Ketua HDCI Bandung, Glenarto, menjelaskan bahwa pemilihan Pangandaran sebagai lokasi pelantikan bukanlah kebetulan. Pangandaran memiliki nilai historis bagi komunitas ini karena merupakan tempat lahirnya HDCI Jawa Barat. Oleh sebab itu, tradisi mengadakan kegiatan tahunan di daerah ini terus dilestarikan sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah komunitas.

Kegiatan pelantikan anggota baru ini dihadiri oleh ratusan anggota HDCI Bandung yang turut serta dalam konvoi menuju Pangandaran. Konvoi yang melibatkan puluhan motor besar ini menarik perhatian masyarakat setempat, sekaligus memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Banyak pelaku UMKM di sepanjang rute perjalanan merasakan manfaat dari kehadiran komunitas motor ini, baik dari segi peningkatan penjualan maupun promosi gratis yang didapatkan.

Tak hanya sekadar seremoni pelantikan, HDCI Bandung juga mengadakan kegiatan sosial sebagai bagian dari komitmennya terhadap masyarakat. Bantuan berupa donasi disalurkan ke sejumlah panti asuhan dan masjid yang mereka lewati selama perjalanan. Aksi ini menjadi bukti bahwa komunitas motor besar dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bukan sekadar kelompok eksklusif yang hanya menyalurkan hobi berkendara.

Dalam beberapa tahun terakhir, HDCI Bandung semakin aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Mereka tidak hanya mengadakan touring dan event internal, tetapi juga rutin menggelar kegiatan amal, seperti pembagian sembako, renovasi tempat ibadah, serta bantuan bagi korban bencana alam. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang terus dijunjung tinggi oleh komunitas ini.

Saat ini, HDCI Bandung memiliki lebih dari 1.000 anggota, dengan sekitar 600 anggota yang aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan komunitas. Kehadiran mereka di berbagai acara tidak hanya memperkuat solidaritas antaranggota, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan terus berkembangnya komunitas ini, diharapkan semakin banyak kegiatan yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas.

Salah satu anggota baru yang dilantik, Andi Setiawan, mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari HDCI Bandung. Menurutnya, bergabung dengan komunitas ini bukan hanya soal hobi, tetapi juga tentang menjalin persaudaraan dan memberikan kontribusi bagi masyarakat. “Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar HDCI Bandung. Kami tidak hanya berkendara bersama, tetapi juga berusaha memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi, HDCI Bandung terus berusaha menghapus stigma negatif terhadap komunitas motor besar. Mereka ingin menunjukkan bahwa komunitas ini bukan sekadar kelompok yang berkendara dengan motor mahal, melainkan komunitas yang memiliki misi sosial dan ekonomi yang jelas.

Pemerintah daerah Pangandaran pun menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh HDCI Bandung. Kehadiran komunitas ini dinilai dapat mendukung sektor pariwisata dan membantu meningkatkan perekonomian lokal, terutama bagi pelaku UMKM yang banyak mendapatkan manfaat dari acara semacam ini.

Dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan, HDCI Bandung semakin mengukuhkan posisinya sebagai komunitas yang tidak hanya solid secara internal, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi masyarakat luas. Ke depan, komunitas ini berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program sosial dan ekonomi demi menciptakan hubungan yang harmonis antara komunitas motor dan masyarakat sekitar.