DAILYPANGANDARAN – Buka puasa bersama di bulan Ramadhan menjadi tradisi yang selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, salah satu tempat makan yang ramai dikunjungi saat berbuka adalah Saung Lesehan Agus Kucir.
Rumah makan ini menyajikan berbagai hidangan khas, tetapi ada satu menu yang paling digemari: ikan bakar cobek honje.
Ikan bakar dengan bumbu cobek honje ini menawarkan cita rasa khas yang menggugah selera. Ikan segar dibakar dengan bumbu rempah yang diulek secara tradisional, menghasilkan kombinasi rasa yang kaya dan autentik.
Tak heran jika sajian ini menjadi favorit para pecinta kuliner, terutama saat berbuka puasa.
Menjelang waktu berbuka, rumah makan ini mulai dipadati pengunjung. Mereka bergegas mencari tempat duduk sambil menunggu hidangan disajikan. Kepopuleran ikan bakar cobek honje membuat Agus Kucir, pemilik rumah makan, sibuk mengatur pesanan.
Dalam sehari, ia bisa mengolah puluhan kilogram ikan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Salah satu pengunjung, Tapidah dari Ciamis, mengungkapkan kepuasannya setelah mencicipi hidangan ini.
“Ikan bakarnya enak, tidak amis. Bumbu cobeknya segar banget, honjennya terasa kuat, dan bumbunya melimpah. Harganya juga sangat terjangkau, hanya Rp 25.000 per porsi,” katanya sambil menikmati santapannya.
Sementara itu, Agus Kucir mengaku bahwa selama bulan Ramadhan, jumlah pelanggan meningkat drastis.
“Alhamdulillah, pengunjung selalu membludak, terutama saat buka bersama. Banyak yang memesan ikan bakar cobek honje, pindang gunung, ayam bakar, dan menu lainnya. Kami memasaknya dengan cara tradisional agar rasanya tetap autentik,” ujar Agus.
Ia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja, agar pelayanan kepada pelanggan tetap optimal.
Bagi Anda yang sedang mencari tempat berbuka dengan sajian lezat dan harga terjangkau, Saung Lesehan Agus Kucir di Pangandaran bisa menjadi pilihan yang tepat. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi ikan bakar cobek honje, menu khas yang menggugah selera.