Berita  

Pemkab Pangandaran Diminta Power Full Atasi Limbah Hotel Demi Kelestarian Pantai

Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin.
Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin.

DAILYPANGANDARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran diminta bersikap tegas dan serius dalam menangani permasalahan limbah hotel yang mencemari kawasan Pantai Barat Pangandaran.

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menegaskan bahwa masih ada hotel-hotel yang membuang limbah air bekas mandi langsung ke saluran air hujan, yang pada akhirnya bermuara ke laut.

“Sudah saatnya dilakukan revitalisasi saluran air, khususnya di kawasan wisata Pantai Pangandaran,” ujar Asep, Jumat (11/4/2025).

Ia menambahkan, perlu dibuat peta aliran air (roadmap) untuk mengetahui secara jelas ke mana limbah tersebut bermuara. “Saat ini ada sekitar lima titik saluran pembuangan menuju pantai. Minimal tahun ini harus ada dua titik proyek percontohan (field project) dalam pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL),” jelasnya.

Asep juga berharap, seluruh limbah dari hotel tidak langsung dibuang ke laut, apalagi di area yang menjadi lokasi aktivitas wisatawan berenang. “Dengan komitmen dan keseriusan, hal ini sangat mungkin dilakukan,” tegasnya.

Ia juga mendorong agar pembangunan IPAL menjadi syarat wajib dalam perizinan pembangunan hotel atau penginapan di Pangandaran. “Ini harus menjadi perhatian semua pihak, agar persoalan limbah bisa diatasi dengan baik,” katanya.

Selain masalah limbah, Asep juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan. “Pengelolaan sampah juga harus menjadi prioritas, apalagi ini merupakan instruksi dari pemerintah pusat dan provinsi,” pungkasnya.