DAILYPANGANDARAN – Dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Sedunia, RSUD Pandega Pangandaran menggelar acara “Ngobatan” (Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan) dengan tema “Diet untuk Penderita Hipertensi” pada Kamis, 15 Mei 2025.
Acara ini menghadirkan ahli gizi, Dwiana Destya Putri, S.Gz, yang memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat bagi penderita tekanan darah tinggi.
Dalam paparannya, Dwiana menjelaskan bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah seseorang melebihi 140/90 mmHg. Kondisi ini dikenal sebagai *silent killer* karena sering tidak menunjukkan gejala, namun dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke dan serangan jantung.
Mengapa Diet Sangat Penting untuk Penderita Hipertensi?
Menurut Dwiana, pola makan sangat memengaruhi tekanan darah. Diet yang tepat tak hanya membantu menurunkan tekanan darah, tetapi juga mencegah komplikasi seperti diabetes dan penyakit jantung.
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah membatasi konsumsi natrium (garam).
“Batas maksimal konsumsi garam bagi penderita hipertensi hanya sekitar setengah hingga satu sendok teh per hari,” jelas Dwiana.
Natrium tidak hanya terdapat dalam garam dapur, tetapi juga dalam penyedap rasa, makanan kemasan, roti, kecap, dan berbagai jenis saus.
Batasi Lemak Jenuh dan Kolesterol Tinggi
Dwiana juga menyarankan untuk menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol seperti daging merah, jeroan, seafood, mentega, dan gorengan.
Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi?
Sebaliknya, penderita hipertensi dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya kalium, magnesium, kalsium, serta tinggi serat, antara lain:
* Buah-buahan
* Kacang-kacangan
* Kentang dan ubi jalar
* Air kelapa muda
* Tahu dan tempe
* Yogurt
* Ikan berduri lunak
* Beras merah
“Pola makan seperti ini bisa membantu mengontrol tekanan darah secara alami,” tambahnya.
Gaya Hidup Sehat sebagai Pendukung Diet
Lebih dari sekadar makanan, Dwiana juga menekankan pentingnya perubahan gaya hidup, seperti:
* Aktif secara fisik dan rutin berolahraga
* Menghindari stres
* Tidak merokok
* Menghindari alkohol dan minuman bersoda
* Rutin memantau tekanan darah
Melalui kegiatan ini, RSUD Pandega berharap masyarakat semakin peduli terhadap pentingnya pencegahan dan pengelolaan hipertensi. Edukasi kesehatan seperti ini diharapkan mampu menekan angka komplikasi akibat tekanan darah tinggi, khususnya di wilayah Pangandaran dan sekitarnya.