DAILYPANGANDARAN – Paparan sinar matahari memang bikin kulit terasa hangat, tapi kalau terlalu lama tanpa perlindungan, bisa menyebabkan kerusakan kulit seperti penuaan dini, flek hitam, hingga risiko kanker kulit. Karena itu, penggunaan sunscreen setiap hari sangat dianjurkan—bahkan saat cuaca mendung sekalipun!
Nah, dalam rangka edukasi kesehatan kulit dan kampanye perlindungan diri dari sinar UV, RSUD Pandega Pangandaran berbagi tips cara membuat sunscreen alami yang aman, terjangkau, dan bisa dibuat sendiri di rumah.
Kenapa Harus Sunscreen?
Menurut tim edukasi kesehatan RSUD Pandega, sunscreen membantu:
Menangkal sinar UVB dan UVA yang bisa merusak kulit
Mencegah kulit terbakar, iritasi, hingga kanker kulit
Menjaga kelembapan dan kesehatan kulit jangka panjang
Bahan-Bahan Alami untuk Membuat Sunscreen:
1. Minyak Kelapa (Coconut Oil)
Mengandung SPF alami dan melembapkan kulit.
2. Shea Butter atau Beeswax
Berfungsi sebagai pelembap dan memberi tekstur krim.
3. Zinc Oxide (Non-Nano)
Bahan aktif utama yang memberikan perlindungan terhadap sinar UV.
4. Minyak Esensial (opsional)
Untuk aroma, bisa gunakan lavender, tea tree, atau chamomile.
5. Minyak Vitamin E
Untuk menjaga kulit tetap sehat dan membantu proses regenerasi.
Cara Membuat:
1. Lelehkan 2 sdm beeswax dan 2 sdm shea butter dalam panci kecil dengan metode double boiler.
2. Setelah meleleh, tambahkan 2 sdm minyak kelapa dan aduk rata.
3. Matikan api, lalu tambahkan 2 sdm zinc oxide perlahan sambil diaduk. (Gunakan masker agar partikel zinc tidak terhirup.)
4. Masukkan beberapa tetes minyak vitamin E dan minyak esensial jika diinginkan.
5. Tuang ke dalam wadah kecil dan biarkan mengeras. Simpan di tempat sejuk dan kering.
Catatan Penting dari RSUD Pandega:
- Sunscreen buatan sendiri bersifat fisik dan tahan air, namun daya SPF-nya bisa berbeda-beda.
- Oleskan ulang setiap 2 jam, terutama jika terkena air atau keringat.
- Jika punya kulit sensitif atau sedang dalam perawatan, konsultasikan dulu ke dokter.
Dengan langkah sederhana ini, RSUD Pandega berharap masyarakat bisa lebih sadar pentingnya perlindungan kulit, sekaligus termotivasi untuk mencoba solusi alami yang aman dan ramah di kantong.