DAILYPANGANDARAN – Diabetes atau yang lebih dikenal dengan penyakit kencing manis, merupakan masalah kesehatan global yang terus meningkat prevalensinya. Penyakit metabolik kronis ini ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik.
Namun, kabar baiknya diabetes, sangat bisa dicegah atau dikelola dengan perubahan gaya hidup, salah satunya melalui aktivitas fisik teratur seperti senam.
Menurut Iwan Kartiwan, seorang Fisioterapis di RSUD Pandega Pangandaran, senam merupakan salah satu intervensi non-farmakologis yang sangat efektif untuk mencegah dan mengelola diabetes.
“Senam secara teratur dapat membantu tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin, hormon yang bertanggung jawab mengontrol kadar gula darah,” jelas Iwan, Kamis (12/6/2025).
“Ketika tubuh lebih sensitif terhadap insulin, sel-sel dapat menyerap glukosa (gula) dari darah dengan lebih efisien, sehingga kadar gula darah tetap terkontrol.”
Mengapa Senam Penting untuk Mencegah Diabetes?
Ibu [Nama Fisioterapis] menguraikan beberapa manfaat utama senam dalam konteks pencegahan diabetes:
1. Meningkatkan Sensitivitas Insulin: Aktivitas fisik meningkatkan kemampuan otot untuk menggunakan glukosa sebagai energi, yang pada gilirannya mengurangi kebutuhan tubuh untuk memproduksi insulin dalam jumlah besar. Ini sangat penting untuk mencegah resistensi insulin, cikal bakal diabetes tipe 2.
2. Menurunkan Berat Badan: Obesitas dan kelebihan berat badan adalah faktor risiko utama diabetes tipe 2. Senam membantu membakar kalori dan lemak tubuh, berkontribusi pada penurunan berat badan yang sehat.
3. Meningkatkan Massa Otot: Otot adalah “pembakar” glukosa terbesar dalam tubuh. Semakin banyak massa otot yang Anda miliki, semakin efisien tubuh Anda dalam mengelola gula darah. Senam, terutama yang melibatkan gerakan berulang dan resistensi ringan, dapat membantu membangun dan mempertahankan massa otot.
4. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Senam juga melancarkan aliran darah, yang penting untuk memastikan nutrisi dan oksigen tersalurkan dengan baik ke seluruh tubuh, serta membantu mencegah komplikasi diabetes seperti neuropati (kerusakan saraf) dan masalah kaki.
5. Mengurangi Stres: Stres dapat memicu pelepasan hormon yang meningkatkan kadar gula darah. Senam adalah pereda stres alami yang efektif, membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
Jenis Senam yang Direkomendasikan:
Untuk pencegahan diabetes, Fisioterapi RSUD Pandega Pangandaran merekomendasikan senam dengan intensitas moderat yang dilakukan secara teratur.
“Idealnya, lakukan senam aerobik seperti jalan cepat, bersepeda, atau senam irama setidaknya 150 menit per minggu, dibagi menjadi sesi-sesi singkat, misalnya 30 menit per hari, lima hari seminggu,” saran Ibu [Nama Fisioterapis]. “Tambahkan juga latihan penguatan otot dua hingga tiga kali seminggu.”
Berikut beberapa contoh gerakan senam sederhana yang bisa dilakukan di rumah:
Jalan di Tempat: Angkat lutut setinggi pinggul, ayunkan tangan. Lakukan selama 5-10 menit.
Arm Circles (Putaran Lengan): Rentangkan lengan ke samping, putar ke depan dan ke belakang.
Leg Lifts (Angkat Kaki): Berdiri tegak, pegangan kursi sebagai penopang. Angkat satu kaki ke samping atau ke belakang.
Squats (Jongkok): Berdiri dengan kaki selebar bahu, tekuk lutut seperti akan duduk di kursi. Pastikan punggung tetap lurus.
Senam Peregangan:Lakukan gerakan peregangan untuk melenturkan otot-otot besar di tubuh.
Pesan Penting dari Fisioterapi RSUD Pandega Pangandaran:
Sebelum memulai program senam apa pun, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau riwayat penyakit, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis.
“Konsultasi awal penting untuk memastikan jenis dan intensitas senam yang sesuai dengan kondisi fisik individu,” tegas Ibu [Nama Fisioterapis]. “Kami di RSUD Pandega Pangandaran siap memberikan panduan dan edukasi lebih lanjut kepada masyarakat tentang pentingnya aktivitas fisik untuk kesehatan.”
Dengan menjadikan senam sebagai bagian rutin dari gaya hidup sehat, masyarakat Pangandaran dan sekitarnya dapat mengambil langkah proaktif untuk mencegah diabetes dan menikmati kualitas hidup yang lebih baik.