DAILYPANGANDARAN – Menjajal destinasi wisata Pangandaran memang tidak ada habisnya. Dibagian barat Pangandaran terdapat banyak wisata alam mempesona yang tersembungi.
Ujung Timur Pangandaran berada di Kecamatan Kalipucang, posisi geografis daerah ini sangat strategis. Secara administratif, wilayah ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah di bagian timur, Kecamatan Padaherang di bagian utara, Kecamatan Pangandaran dan Sidamulih di bagian barat, serta Samudera Hindia di bagian selatan.
Dengan posisinya tersebut, Kalipucang berfungsi sebagai jalur lintas provinsi yang vital, menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Peran ini menjadikan Kalipucang sebagai daerah penting dalam lalu lintas perekonomian, memfasilitasi distribusi barang dan pergerakan orang antarprovinsi.
Sejarah mencatat peran krusial Kalipucang di masa kolonial. Informasi yang dihimpun detikJabar, di Kecamatan Kalipucang yang tersimpan di Tropenmuseum Amsterdam, Belanda, menunjukkan bahwa Kalipucang adalah daerah penting karena keberadaan tempat penyeberangan di Sungai Citanduy.
Penyeberangan ini digunakan untuk mengirimkan hasil bumi ke wilayah Cilacap, yang pada waktu itu merupakan pelabuhan utama untuk mengekspor hasil tanam paksa yang melimpah ke Eropa.
Selain nilai historis dan strategisnya, Kalipucang juga menawarkan beberapa destinasi wisata menarik. Di antaranya adalah Pantai Karapyak yang mempesona di Desa Bagolo, Goa Donan yang misterius di Desa Tunggilis, dan Pantai Karang Nini yang ikonik di Desa Emplak.
Kehadiran destinasi-destinasi wisata ini semakin melengkapi Kabupaten Pangandaran sebagai daerah yang kaya akan pesona alam, mulai dari gunung, rimba, laut, hingga pantai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran Nana Sukarna mengatakan wilayah Kalipucang memang mempunyai banyak destinasi wisata alternatif yang dapat dikunjungi. “Opsi kalau ke Pantai Pangandaran penuh, rata-rata wisatawan terpecah ke Pantai Karapyak Kecamatan Kalipucang,” ucapnya, Senin (23/6/2025).
Menurutnya, Kalipucang juga menjadi daerah yang berdampingan langsung dengan wilayah Jateng. “Sehingga pengujung nya juga banyak dari daerah Cilacap hingga Kebumen dan Banyumas,” ucapnya.
Ia mengatakan Pangandaran bagian timur itu pun menjadi proyeksi untuk penataan wisata. “Biar semua wilayah wisata mempunyai infrastruktur yang sama dari sisi fasilitas,” tutupnya.
