Pangandaran – Hujan disertai angin di wilayah Pangandaran sejak Kamis (18/1/2024) pagi membuat sejumlah rumah warga tertimpa pohon. Insiden itu terjadi di Dusun Ciawitali Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Rumah milik Iin (71) tertimpa pohon albasia besar di bagian belakang atau dapur rumah. Akibatnya ruangan yang tertimpa pohon menjadi roboh dan rusak.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran Nana Suryana mengatakan hujan disertai angin membuat rumah Iin roboh bagian belakang rumah. “Kami menerima laporan rumah tertimpa pohon itu sekitar pukul 16.30 WIB sore,” kata Nana melalui pesan WhatsApp.
Menurutnya, atap rumah bagian belakang mengalami rusak parah dan menimpa bagian dapur. “Kerusakan rumah berukuran 6×8 meter itu diperkirakan rugi sebesar Rp 50 juta,” katanya.
Sementara itu, korban rumah tertimpa pohon Iin sudah dievakuasi ke tetangga setempat. “Kalau korban sudah dievakuasi ke tetangga, alhamdulillah kondisinya tidak apa-apa,” katanya.
Ia mengatakan anggota Tagana Pangandaran, aparat pemerintah setempat dan warga saat ini sedang membersihkan material yang runtuh. “Ya SAR gabungan dari berbagai petugas sedang membersihkan material runtuh. Meski kondisinya masih sedikit gerimis,” ucapnya.
Tokoh Masyarakat Desa Pamotan Suherli (41) mengatakan kondisi cuaca hujan disertai angin sudah terjadi sejak Rabu (17/1) kemarin.
“Namun hari ini yang hujan disertai angin membuat rumah Iin tertimpa pohon,” katanya.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun 1 rumah warga memang mengalami kerugian cukup besar. “Ya diperkirakan puluhan juta. Pasca diterjang bencana, warga setempat bersama Polri dan TNI langsung melakukan kerja bakti pembersihan puing-puing,” ucapnya.