DAILYPANGANDARAN – Berlibur ke objek wisata Pangandaran tidak asing lagi dengan kondisi pantainya yang elok. Namun wisatawan harus coba swafoto dan berlabuh di Cikembulan Pass.
Cikembulan Pass menjadi salah satu tempat yang sering dilewati wisatawan dari Pantai Pangandaran melalui jalan lintas pantai. Titiknya berada di Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih.
Paling ikonik dari Cikembulan Pass terdapat 1 patung ikan Marlin berwarna biru yang menghadap ke laut. Selain itu, ornamen tulisan Cikembulan menjadi penanda di lokasi tersebut.
Sebelum adanya jalur lintas pantai Pangandaran-Batuhiu, jalan dan kondisi pantai Cikembulan terlihat kumuh, dipenuhi pandan, sampah hingga bekas minuman keras yang ditinggalkan orang tak bertanggung jawab.
Namun, kini Pantai Cikembulan Pass sudah mulai bersolek dan lokasinya dibersihkan warga setempat secara swadaya dan gotong-royong. Kini, patung marlin yang dulunya buram menjadi berwarna, typography Cikembulan Pass telah direnovasi, tumbuhan pandan dan sampah mulai dibersihkan.
Daily Pangandaran mencoba mengunjungi Pantai Cikembulan Pass pada Sabtu (3/2/2024) sore pukul 16.00 WIB. Suasana yang berbeda nampak terlihat saat ini.
Panorama pantai dari samping jalan lintas pantai nampak jelas dan mempesona. Kini lokasi itu menjadi tempat swafoto bagi wisatawan yang lewat jalan tersebut.
Rencana Penataan Cikembulan Pass
Tokoh Masyarakat Cikembulan, Endang mengatakan, beberapa waktu lalu warga setempat inisiatif untuk membersihkan pantai Cikembulan Pass yang selama ini kumuh dan terkesan menjadi tempat remang-remang untuk minum-minuman keras.
“Karena saat kami bersihkan terdapat banyak bekas botol miras dan plastik komix (obat batuk),” kata Endang, Minggu (4/2/2024).
Menurutnya, lokasi itu sebelumnya gelap tanpa PJU dan lumayan kumuh dengan pohon pandan yang banyak. “Sehingga keindahan lautan dari pesisir sedikit terhalang, alhamdulillah saat ini sudah dibersihkan,” ucapnya.
Ia mengatakan pembersihan Pantai Cikembulan Pass diinisiasi oleh pengusaha asal Kota Bandung Toto Hutagalung yang memiliki villa Sopo Jodam tak jauh dari lokasi tersebut. “Waktu itu pak Toto berbincang dengan warga setempat menginisiasi pembersihan pesisir pantai Cikembulan Pass,” katanya.
Menurut dia, pengusaha asal Kota Bandung itu bersama-sama dengan warga membersihkan lokasi tersebut. “Kalau bersih-bersih secara swadaya, namun untuk biaya perbaikan fasilitas, PJU, cat patung marlin hingga penataan pantainya oleh pak Toto,” ucapnya.
Endang menambahkan, pembersihan dan penataan Pantai Cikembulan Pass telah disetujui warga Desa Cikembulan, atas izin Bupati Pangandaran, dan akan dibantu dikelola oleh warga setempat.
“Ya rencananya dibikin lebih indah, biar warga disini bisa terberdayakan, nanti InsyaAllah ada warung-warung UMKM,” katanya.
Selain itu, rencananya kawasan Cikembulan Pass bakalan dibuat lapangan mini soccer, volly pantai dan sarana olahraga. “Kami berencana membuat fasilitas olahraga di sini, yang nantinya selain tempat selfie orang pun bisa menikmati fasilitas yang ada,” ucapnya.
Kata dia, pengusaha asal Bandung itu akan membiayai seluruh penataan dan pembangunan di kawasan Cikembulan Pass.
“Dia (Toto) rela mengeluarkan uang untuk bersolek mempercantik Pantai Cikembulan Pass Pangandaran,” katanya.
Respon Pemkab Pangandaran
Sementara itu, Kepala UPTD Pariwisata dan Kebudayaan Disparbud Pangandaran Riko Purnama mengatakan menyambut baik adanya pembersigan pantai taman Cikembulan Pass.
“Terkait pembenahan pantai taman Cikembulan Pass memang sudah ada komunikasi dengan Bupati Pangandaran,” kata Riko melalui pesan WhatsApp.
Namun, menurut Riko untuk pengembangan dan selebihnya belum melihat siteplain. “Tentu kami menyambut baik dan nanti mau lihat dulu desainnya seperti apa,” ucapnya.