Hadapi Kondisi Keuangan, DPRD Pangandaran Desak “Puasa” Anggaran dan Efisiensi Ekstrem

Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin.
Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin.

DAILYPANGANDARAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran mendorong adanya pengetatan fiskal yang signifikan di tengah kondisi keuangan daerah saat ini. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menegaskan bahwa efisiensi ekstrem adalah langkah yang paling tepat untuk dilakukan.

“Efisiensi yang harus dilakukan secara ekstrem, harus puasa, masa kita kalah sama kepompong, kalau mau jadi kupu-kupu harus puasa dulu,” ujar Asep Noordin. Ia menganalogikan situasi yang dihadapi Pangandaran seperti fase kepompong yang membutuhkan “puasa” sebelum mencapai transformasi yang lebih baik. Asep mengingat kembali masa kejayaan Pangandaran pasca-pemekaran dan menyimpulkan bahwa tidak ada salahnya untuk “berpuasa” demi perbaikan di masa depan.

Menurut Asep, pembangunan yang bersifat monumental sebaiknya dihentikan sementara. Prioritas harus dialihkan pada pembangunan yang lebih berorientasi pada produktivitas dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ia bahkan menyarankan agar fokus dialihkan pada perawatan infrastruktur esensial, seperti jalan menuju objek wisata. “Bahkan saran saya, lebih baik lakukan perawatan saja, seperti perawatan jalan menuju objek wisata,” ucapnya.

Ia mencontohkan kondisi jalan di area Batuhiu dan Karangtirta yang sudah membutuhkan perbaikan karena sering dilalui alat berat dengan tonase berlebih yang menyebabkan kerusakan. Asep menekankan pentingnya mengutamakan pembangunan yang ringan namun dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan berpotensi menjadi sumber pemasukan bagi Pemkab Pangandaran.