DAILYPANGANDARAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran Asep Noordin mengatakan penetapan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2025 sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.
“Kami di DPRD Pangandaran sudah membahas dan menetapkan KUA PPAS APBD tahun anggaran 2025,” ungkapnya Selasa (30/9).
Pada proses tahapan, sebanyak 4 Komisi di DPRD sudah menyampaikan pembahasan soal KUA PPAS tersebut sebelum rapat paripurna dilaksanakan. Setelah proses tahapan tersebut langsung disampaikan ke Badan Anggaran dan selanjutnya dibahas dengan TAPD.
Baca Juga : DPC PDI Perjuangan Pangandaran Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik Akun FB
Beberapa hal yang dibahas seperti kondisi ekonomi makro Kabupaten Pangandaran, asumsi penyusunannya, kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja, strategi pencapaian dan lain-lain.
“Ada beberapa masukan dalam paripurna, di mana Pemda Pangandaran harus membuat skala prioritas, harus disesuaikan dengan kondisi sekarang,” katanya
KUA PPAS jadi acuan penyusunan APBD 2025. Adapun kerangka asumsi penyusunan APBD, untuk pendapatan kurang lebih Rp941 miliar, belanja daerah Rp937 miliar, kemudian surplus Rp4 miliar lebih.”Semua kerangka tersebut akan ditindaklanjuti dalam penyusunan APBD 2025, tentu setelah ini kita akan menyusun RAPBD 2025,” katanya.
Baca Juga : Duta Baca Pangandaran Gelar Pusling dan Lapak Buku, Tingkatkan Minat Baca
KUA PPAS Menganut Pola Portofolio
KUA PPAS ini masih menganut pola usulan Portofolio pinjaman Rp350 miliar, jika nanti tidak disetujui, maka harus dilakukan penyesuaian dalam RAPBD.
Menurut Asep, penyesuaian ini harus dilakukan dalam rangka penyehatan keuangan daerah.”Kita harus melakukan prioritas anggaran yang benar-benar produktif,” jelasnya.
Sehingga nanti bisa meningkatkan pendapatan, meningkatkan perekonomian makro masyarakat Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga : Senangnya Fabian Belajar Merangkai Pesawat di Pangandaran
“Untuk program kegiatan prioritas, untuk hal lain, mau tidak mau kita harus efisiensi,” pungkasnya.
Pembahasan terkait Rancangan APBD 2025 dan juga pandangan dari fraksi-fraksi sudah dilakukan pada Selasa (*)