Berita  

Ribuan Miras di Pangandaran Dimusnahkan Menjelang Libur Nataru

Pemusnahan miras menjelang libur Nataru.
Pemusnahan miras menjelang libur Nataru.

DAILYPANGANDARAN – Pemandangan tak biasa terlihat di halaman Mapolres Pangandaran. Halaman tempat tersebut dipenuhi oleh botol minuman keras (miras) dari berbagai merk.

Botol miras itu ditumpuk di atas terpal berwarna biru dilapisi bilik kayu. Tak berselang lama, setum menggilas tumpukan miras hingga mengeluarkan aroma tak sedap di halaman Mapolres. Air berwarna hijau dan merah pekat membanjiri halaman Mapolres Pangandaran.

Hal itu tersebut merupakan pemusnahan miras hasil operasi Pekat Lodaya menjelang liburan natal dan tahun baru pada Jumat (20/12/2024). Ada ribuan botol miras yang dimusnahkan oleh Polres Pangandaran.

“Ada 3.500 botol miras yang kami musnahkan hari ini dari berbagai merk,” kata Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto kepada wartawan.

Ia mengatakan ribuan miras itu dari berbagai golongan dengan kadar alkohol mulai dari 5% hingga 45%. “Mulai dari golongan a hingga golongan c dengan kadar alkohol mulai dari 5% hingga 45% yang kita musnahkan,” ucapnya.

Sementara itu, Kasatnarkoba Polres Pangandaran AKP Dadang mengatakan ribuan miras itu diambil dari warung-warung yang berada di wilayah objek wisata Pangandaran. “Dilakukannya operasinya pada 19-20 Desember 2024,” katanya.

Menurutnya, akan dipantau terus sampai operasi lilin untuk penjual miras ilegal di wilayah Pangandaran. “Karena ini operasi serentak di semua wilayah dilakukan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan pengendalian miras ini sangatlah penting, karena miras bisa menghilangkan kesadaran yang bisa membuat orang gelap mata.

“Bahkan bisa menjadi cikal bakal kejahatan. Maka pengendalian miras ini sangatlah penting mudah-mudahan di akhir tahun ini terus bersama membangun Pangandaran lebih baik,” ucapnya.